Bisnis pertama Steve Jobs adalah menjual "kotak biru" yang membuat pengguna dapat menggunakan servis telepon gratis secara ilegal.
Kotak ini dibuat pada tahun 1972 oleh teman dekat Jobs dan pendiri Apple, Steve Wozniak. Ide untuk menjualnua adalah dari Jobs. Mereka berdua belajar tentang kotak biru ini dari "phreaker" (phone freak/hacker) terkenal bernama John "Cap'n Crunch" Draper. Kotak biru ini bekerja dengan cara menghasilkan bunyi tertentu yang digunakan dalam sistem telepon untuk mengalihkan ke panggilan jarak jauh. Sekali kamu menggunakan panggilan jarak jauh, kamu dapat menggunakan kotak itu untuk memasuki mode operator, dan dapat digunakan melakukan panggilan kapanpun dan kemanapun kamu mau. Semuanya gratis dan sangat sulit untuk dilacak, sehingga membuat kotak biru ini menjadi barang populer diantara barang kriminal lainnya.
Seperti penjelasan Jobs, kamu dapat menggunakan alat ini untuk melakukan panggilan "dari telpon umum ke White Plains, New York, menggunakan satelit ke Eropa, menggunakan kabel ke Turki, kembali ke LA. Kamu dapat menggunakan panggilan keliling dunia tiga empat kali dan menelpon telpon umum ke dekat kamu dan berteriak-teriak di telpon."
Mereka berdua akhirnya berhenti membuat kotak itu setelah mereka hampir saja ditangkap polisi. Walaupun mereka berhenti, mereka melaporkan telah mendapatkan penjualan senilai US$ 6000 dan Wozniak berkata dia akhirnya dapat melakukan telpon gurauan kepada Paus, dan mengaku sebagai Henry Kissinger. Paus sayangnya sedang tidur pada saat itu, sehingga Wozniak tidak bisa berbicara langsung. Draper menyatakan bahwa dia pernah berhasil melakukan telpon gurauan kepada Presiden Nixon dengan menggunakan kotak biru miliknya.
Sejak pertengahan 90-an, kotak biru tidak dapat digunakan di banyak negara karena sistem telepon di dunia berubah menjadi sistem digital dan tidak lagi menggunakan sinyal in-band yang dimanfaatkan oleh kotak biru. Secara khusus, sistem baru ini memisahkan antara sinyal dan suara.
Sumber: www.todayifoundout.com by Daven Hiskey
