Social Icons

07 October 2012

Ditemukan Makam Ratu Pejuang Suku Maya

Para arkeolog mengklaim telah menemukan makam salah satu penguasa terbesar suku Maya pada abad 7, prajurit Ratu Lady K'abel. Makam itu ditemukan saat menggali kota Maya kuno, El Per (Waka), di hutan hujan bagian utara Guatemala.

Alat ekskavator menemukan botol putih seperti keong dengan kepala dan lengan seorang wanita yang diukir. Artefak ini memiliki empat hieroglif yang merujuk milik K'abel. "Tak ada yang pernah terbukti dalam arkeologi karena kami bekerja dengan bukti. Namun, dalam kasus ini, kami memiliki batu berukir alabaster yang terukir nama kepemilikan K'abel itu," ujar David Freidel, arkeolog dari Washington University.

Plaza, istana, kuil, dan tempat tinggal piramida El Per atau Waka ini tak lain milik peradaban Maya klasik (200-900 SM). K'abel adalah bagian dari keluarga kerajaan dan membawa sebutan kaloomte, yang berarti prajurit agung. Dengan sebutan ini, ia memiliki otoritas yang lebih tinggi dibandingkan suaminya, Raja K'inich Bahlam. K'abel diyakini telah memerintah bersama suaminya sekitar 672-692 SM.

Sebuah bejana keramik juga ditemukan di pemakaman itu. Ukiran yang tertera di luar batu keramik itu juga mengindikasikan milik K'abel.

Para peneliti dalam laporan penemuan menuliskan bahwa ratu klasik terakhir di Waka, termasuk K'abel, selalu memakai kerang itu sebagai ornamen hiasan bagi mereka. Sementara raja tidak memakainya.

Pemeriksaan sisa-sisa penemuan ini menunjukkan bahwa orang yang dikuburkan adalah individu dewasa. Tapi keadaan tulang terlalu buruk untuk diamati, apakah kerangka itu lelaki atau perempuan.

Penggalian El Per atau Waka telah berlangsung sejak 2003 lalu. Namun, topik penemuan K'abel belum dimunculkan dalam jurnal sains.

Sumber: http://www.livescience.com by Megan Gannon